Monday, September 1, 2014

BBM itu dagangannya Negara



Oleh : Fikri Hakim Linux Kersem

BBM itu dagangannya Negara.

1. Dagangan BBM ini negara mustahil rugi. kalo rugi pasti shutdown sejak lama. harus difahami, apa makna rugi yg mereka maksud. sama nggak dengan asumsi rakyat tentang rugi. atau jangan jangan penyesatan opini.
2. Yang dibahas selalu subsidinya, lalu subsidi disamakan dengan nombok, padahal kalau mau teliti subsidi bbm sama dengan ngemodalin pertamina dulu. berfikir seperti pengusaha. kecuali kalau memang nggak ngerti, nggak usah koar koar subsidi wajar dicabut. Orang mau dagang nggak modal itu rumus dari mana ? Kecuali maunya ngerampok, nah wajar kalo nggak pengen modal.
3. Pak Kwik Kian Gie bilang di situsnya Subsidi (Nombok) BBM adalah kebohongan terhadap negara. waw. beliau ini analis dan pelaku ekonomi handal dan kredibel. jadi saya yakin beliau tidak asal njeblak. Subsidi adalah kejahatan terhadap negara.
4. Okelah, anggap saja Subsidi itu benar adanya. kenapa yang didengungkan subsidi itu selalu seakan akan negara Nombok. 120t lebih. Coba pernah ada nggak yang tahu berapa pendapatan Pertamina per tahun dari penjualan premium ? ada yang tau nggak ? nah nggak tau kan ?
5. Sodara sodara, kalo dagang entuh ya ada ongkos produksi, ada bayar karyawan, ada ongkos angkut. Kecuali ente nggak paham bisnis, nggak usah ngemeng. jadi kelihatan deh gubluk nya. modal itu wajib.
6. Coba pola fikirnya dirubah. Subsidi itu bukan Nombok. Subsidi itu Modal. Jangan ikut ikutan terbodohi oleh brainwash. pahami substansinya.
7. Nah kalo Subisdi (Modal)nya kecil tapi untung pengen tetep kira kira apa yang dilakukan ? tentu naikin harga toh ?
8. Nah kalo Subsidi (Modal) udah dikecilin tapi masih pengen untung dikit lagi apa yang harus dilakukan ? kurangin barangnya, hingga rasio permintaan naik dengan sendirinya. kuantitas pembelinya sih sama. tapi karena barangnya ngurang perbandingannya kan jadi beda. Roti satu dibagi Dua orang dapet setengahan. Roti setengah dibagi dua orang dapet seperempat. harga sama. Bravo. pemerintah menang lagi. 
9. Mending kalo BBM naik harga lain ga ikut naik. dan itu HAYHATA. Tidak Mungkin.
10. BBM naik, harga lain naik, pendapatan pebisnis naik, pajak juga naik. Cihuy. menang lagi deh.
11. Masyarakat kecil? ongkos angkot naik, ngangkut kerupuk naik, ojek sepi, masih bilang tidak menyengsarakan rakyat ?
12. Jadi saat pemerintah bilang Subsidi dicabut, pikir ini, kalo pemerintah nggak ngeluarin MODAL buat dagangannya, lantas siapa lagi yang harus ngebayarin ongkos produksi mereka kalo bukan RAKYAT INDONESIA. dan kali ini kita semua yang nanggung. pemerintah tinggal ambil untung. modal nol.
13. Selamat, kalau modal nol artinya kita dirampok. kalau kita dirampok, artinya kita dijajah. mau ? aye sih ogaah.
14. Memang BBM bukan yang menjamin rejeki kita. Tuhanlah yang menjamin hidup mati kita.
15. Tapi selama kita tidak memperjuangkan nasib kita sendiri Tuhan tidak merubah nasib kita.
16. Pebisnis yang baik, modal sebesar besarnya, untung single digit, kuantitasnya banyak. untung 100perak dari kuantitas 600milyarliter. untung guedeee. pebisnis cerdas.
17. Pebisnis kapitalis, modal sekecil kecilnya, untung sebesar besarnya, kalau perlu modal nol. rampok dan penjajah.
18. Jadi jelas, yang dimaksud merugi adalah, rugi karena 'cuma dapet dikit'. (untung 100T+ masih dibilang dikit. dasar maruk)
19. Rugi karena terus disubsidi adalah, Rugi karena terus ngeluarin modal. Dagang kok nggak pengen modal. fool.
20. Masih bilang BBM wajar naik ? #MIKIR!!!
Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+

Related : BBM itu dagangannya Negara

0 komentar:

Post a Comment